JAKARTA. Pasca rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tadi malam, nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di hadapan beberapa mata uang, termasuk rupiah. Alhasil, hari ini mata uang Garuda kembali berotot. Mengutip Bloomberg, Kamis (27/7) di pasar spot rupiah menguat sebesar 0,15% ke level Rp 13.318 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga menunjukkan penguatan rupiah 0,14% ke level Rp 13.315 per dollar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri melihat, sentimen positif terbesar rupiah masih datang dari pelemahan dollar AS. FOMC memutuskan belum mengubah suku bunga dan tetap bertahan di 1,25%. Dus, belum adanya pernyataan yang baru dari The Fed terkait kebijakan ke depan.
Rupiah merebut peluang penguatan
JAKARTA. Pasca rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tadi malam, nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di hadapan beberapa mata uang, termasuk rupiah. Alhasil, hari ini mata uang Garuda kembali berotot. Mengutip Bloomberg, Kamis (27/7) di pasar spot rupiah menguat sebesar 0,15% ke level Rp 13.318 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga menunjukkan penguatan rupiah 0,14% ke level Rp 13.315 per dollar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri melihat, sentimen positif terbesar rupiah masih datang dari pelemahan dollar AS. FOMC memutuskan belum mengubah suku bunga dan tetap bertahan di 1,25%. Dus, belum adanya pernyataan yang baru dari The Fed terkait kebijakan ke depan.