KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Faktor teknikal membuat rupiah menguat tipis. Kemarin, kurs spot rupiah naik tipis 0,06% jadi Rp 13.939 per dollar Amerika Serikat. Adapun nilai tukar rupiah menurut kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,21% menjadi Rp 13.965 per dollar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, pergerakan rupiah yang sempat mendekati level psikologis di Rp 14.000 per dollar AS membuatnya kembali berbalik arah. "Ini faktor teknikal, siang hari sempat ke Rp 13.975 per dollar AS," jelas dia, Kamis (3/5).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, pasar juga sedang merespons The Federal Reserve yang mempertahankan bunga acuan. Adanya keyakinan inflasi AS bisa di atas 2%, rupiah kuat tipis.

Pergerakan rupiah ke depan akan dipengaruhi sentimen data ekonomi AS. Hari Jumat waktu setempat, AS akan merilis data tingkat pengangguran dan non farm payroll. "Jika hasilnya di atas ekspektasi, maka rupiah dapat kembali melemah," jelas Josua.

Ia memprediksi, rupiah hari ini bergerak di Rp 13.875–Rp 13.975 per dollar AS. Lukman memprediksi rupiah kembali melemah dan bergerak di kisaran Rp 13.925–Rp 13.975 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati