JAKARTA. Sehari setelah mengalami penguatan, hari ini rupiah kembali melorot. Analis menilai, pelemahan rupiah hari ini hanya faktor teknikal.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/7) harga rupiah di pasar spot terdepresiasi sebanyak 0,14% ke level Rp 13.327 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah terparesiasi 0,007% ke level Rp 13.320 per dollar AS.

Research & Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menyebutkan, tidak ada sentimen khusus yang memengaruhi pelemahan rupiah di hari ini. Menurutnya, pergerakan rupiah yang terbatas merupakan dominasi pergerakan dollar yang mencoba bullish meski masih di bawah tekanan.

“Pelemahan jelang putusan suku bunga The Fed di Kamis dini hari nanti,” paparnya.

Agus menilai, hingga akhir bulan ini tidak ada data domestik yang dapat menjadi katalis bagi rupiah. Ia melihat, saat ini pelaku pasar masih wait and see atas putusan The Fed dan kisruh politik terkait investigasi yang dilakukan pada Presiden AS Donald Trump.

“Sekarang, pergerakan rupiah bergantung pada dollar,” tandas Agus.

Besok, prediksi Agus rupiah masih bergerak dalam range yang sempit yakni di kisaran Rp 13.300 – Rp 13.340 per dollar AS dan Rp 13.270 – Rp 13.380 per dollar AS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia