Rupiah minim bahan bakar penguatan



JAKARTA. Rupiah masih belum bertenaga untuk mencetak penguatan terhadap dollar Amerika Serikat, Rabu (19/8).

Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah menguat tipis tak sampai 0,1% ke Rp 13.824 per dollar AS. Kemarin, pasangan USD/IDR di level 13.831. 

Di pasar spot, pelemahan rupiah lebih terasa. Rupiah diperdagangkan di Rp 13.831 per dollar AS pada pukul 11:01, melemah 0,22% dibanding posisi kemarin Rp 13.800. 


Ini merupakan level terlemah rupiah yang kian mendekati pairing USD/IDR 14.000.

Belum ada data positif yang mendongkrak rupiah hari ini. Kemarin pemerintah merilis data surplus neraca perdagangan US$ 1,33 miliar, tertinggi dalam 19 bulan terakhir. 

Namun, surplus ini mengkhwatirkan lantaran lebih dipicu oleh penurunan impor yang lebih dalam ketimbang ekspor. Sementara, ekspor pun tidak mencatat pertumbuhan. 

Impor Juli tercatat US$ 22,36% menjadi US$ 10,08 miliar sementara ekspor merosot 19%.

Padahal, penguatan dollar AS sedikit mereda di pasar internasional. Berdasarkan Bloomberg Dollar Spot Index yang mengukur kekuatan dollar terhadap 10 valuta utama dunia, dollar melemah 0,06% hari ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia