JAKARTA. Rencana pemerintah menetapkan subisidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM) pada tahun depan disambut positif pelaku pasar. Alhasil, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Di pasar spot, Senin (22/12), pasangan USD/IDR turun 0,45% ke level 12.441. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah juga menguat 0,52% menjadi Rp 12.435. Albertus Christian, Analis PT Monex Investindo Futures, menilai, penguatan harga sejumlah komoditas menekan dollar AS. Ini menguntungkan bagi rupiah. Apalagi, dari domestik, ada pernyataan pemerintah mengenai penetapan subsidi BBM pada 2015.
Rupiah mulai bergulir terbatas
JAKARTA. Rencana pemerintah menetapkan subisidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM) pada tahun depan disambut positif pelaku pasar. Alhasil, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Di pasar spot, Senin (22/12), pasangan USD/IDR turun 0,45% ke level 12.441. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah juga menguat 0,52% menjadi Rp 12.435. Albertus Christian, Analis PT Monex Investindo Futures, menilai, penguatan harga sejumlah komoditas menekan dollar AS. Ini menguntungkan bagi rupiah. Apalagi, dari domestik, ada pernyataan pemerintah mengenai penetapan subsidi BBM pada 2015.