KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencapai level terendahnya, nilai tukar rupiah berhasil menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di akhir pekan ini. Kemarin, kurs spot rupiah menguat 0,12% ke level Rp 13.668 per dollar AS. Penguatan ini membuat koreksi rupiah dalam sepekan tinggal 0,82%. Aksi profit taking terhadap dollar AS membuat rupiah bertenaga. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, dalam sepekan terakhir, rupiah selalu terseret sentimen global. Sepekan ini, rupiah sempat mencetak kurs terendah sejak 2016. Kurs rupiah tertekan sentimen pandangan petinggi The Fed yang hawkish. Alhasil, probabilitas kenaikan suku bunga The Federal Reserve naik mencapai 86%. Selain itu, indeks dollar kembali bertengger di atas 90.
Rupiah mulai unggul lagi, apa penyebabnya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencapai level terendahnya, nilai tukar rupiah berhasil menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di akhir pekan ini. Kemarin, kurs spot rupiah menguat 0,12% ke level Rp 13.668 per dollar AS. Penguatan ini membuat koreksi rupiah dalam sepekan tinggal 0,82%. Aksi profit taking terhadap dollar AS membuat rupiah bertenaga. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, dalam sepekan terakhir, rupiah selalu terseret sentimen global. Sepekan ini, rupiah sempat mencetak kurs terendah sejak 2016. Kurs rupiah tertekan sentimen pandangan petinggi The Fed yang hawkish. Alhasil, probabilitas kenaikan suku bunga The Federal Reserve naik mencapai 86%. Selain itu, indeks dollar kembali bertengger di atas 90.