JAKARTA. Meski sempat terlempar ke level Rp 14.700, di awal pekan ini rupiah berhasil membukukan penguatan tipis di hadapan USD. Diprediksi, masih ada peluang rupiah pertahankan penguatan Selasa (29/9). Di pasar spot, Senin (28/9) posisi rupiah terangkat 0,12% di level Rp 14.674 dibanding hari sebelumnya. Sedikit berbeda di kurs tengah Bank Indonesia rupiah masih melemah 0,04% ke level Rp 14.696. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan penguatan tipis yang diraih rupiah lebih disebabkan oleh pernyataan positif yang dilayangkan pemerintah. Dalam pernyataannya, pemerintah mewacanakan kebijakan memperbesar syarat non jaminan ekspor yang tadinya hanya US$ 1 juta menjadi US$ 5 juta.
Rupiah naik tipis, ini faktor penyebabnya
JAKARTA. Meski sempat terlempar ke level Rp 14.700, di awal pekan ini rupiah berhasil membukukan penguatan tipis di hadapan USD. Diprediksi, masih ada peluang rupiah pertahankan penguatan Selasa (29/9). Di pasar spot, Senin (28/9) posisi rupiah terangkat 0,12% di level Rp 14.674 dibanding hari sebelumnya. Sedikit berbeda di kurs tengah Bank Indonesia rupiah masih melemah 0,04% ke level Rp 14.696. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan penguatan tipis yang diraih rupiah lebih disebabkan oleh pernyataan positif yang dilayangkan pemerintah. Dalam pernyataannya, pemerintah mewacanakan kebijakan memperbesar syarat non jaminan ekspor yang tadinya hanya US$ 1 juta menjadi US$ 5 juta.