KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini  dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah kemarin ditutup melemah.

Mengutip data Bloomberg, Selasa (24/6/2025), Rupiah spot berada di level Rp 16.386 per dolar AS. 

Nilai tukar rupiah tersebut menguat 0,64% dibandingkan Harga penutupan kemarin, Senin (23/6) yang di level Rp 16.492 per dolar AS.

Tips Menabung Aman, Menguntungkan, dan Fleksibel di Bank Digital Bunga Tinggi

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.290 Per Dolar AS di Hari Ini (17/6), Asia Melemah

Mengutip pemberitaan KONTAN, kemarin berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), kurs rupiah melemah 0,52% dari perdagangan sebelumnya ke level Rp 16.484 per dolar AS. Sementara, rupiah spot menurut data Bloomberg melemah 0,58% secara harian ke Rp 16.492.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menyebut, pada dasarnya rupiah tertekan insiden Timur Tengah. "Penutupan Selat Hormuz berisiko mendisrupsi rantai pasok global, terutama komoditas energi," papar Josua ke Kontan, Senin (23/6).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo bilang ketegangan geopolitik yang meluas ini membuat dolar AS menguat sebagai safe haven.

Baca Juga: Kurs Rupiah Tertekan Mendekati Rp 16.500 Per Dolar AS Efek Geopolitik, Senin (23/6)

Meskipun tidak secara langsung melibatkan Indonesia, kondisi saat ini menciptakan gelombang kekhawatiran global yang mendorong investor beralih ke aset yang lebih aman. "Menarik modal keluar dari pasar negara berkembang termasuk Indonesia," jelas Sutopo.

Ia memprediksi, Selasa (24/6), rupiah berada di Rp 16.450–Rp 16.550. Proyeksi Josua, di rentang Rp 16.450–Rp 16.575.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News