Rupiah pasar spot ke Rp 13.368, ini kata ekonom



JAKARTA. Rupiah menguat tipis di hadapan dollar AS sebelum rilis catatan pertemuan The Fed bulan lalu. Kenaikan harga komoditas turut mendukung pergerakan rupiah. Di pasar spot, Rabu (22/1) nilai tukar rupiah menguat tipis 0,03% ke level Rp 13.368 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,1% di Rp 13.356.

Ekonom PT Bank Permata, Josua Pardede menyebutkan, beberapa pejabat The Fed telah memberi sinyal peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Maret mendatang. "Pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen juga cenderung hawkish," paparnnya.

Tetapi pasar masih belum yakin akan kenaikan suku bunga The Fed mengingat ada ketidakpastian kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Presiden Trump belum juga menjelaskan rincian kebijakan ekonominya, termasuk rencana untuk melakukan reformasi pajak.

Di sisi lain, naiknya harga komoditas terutama minyak mentah seiring dengan keberhasilan pemangkasan produksi OPEC memberi sokongan pada rupiah. Selanjutnya, rupiah minim sentimen dalam negeri hingga rilis data inflasi bulan Februari pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto