Rupiah pasar spot menguat ke Rp 13.950 per dollar AS jelang rilis data neraca dagang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot rupiah kembali mengencang pada awal perdagangan, Senin (15/7). Mengutip Bloomberg, pukul 9.52 WIB, rupiah pasar spot menguat 0,41% ke level Rp 13.950 per dollar AS. Akhir pekan lalu, Jumat (12/7) rupiah berada di posisi Rp 14.008 per dollar AS.

Penguatan rupiah sudah diprediksi sebelumnya menyusul data neraca dagang Indonesia yang diproyeksikan surplus.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan, indeks dollar AS akan melemah di kisaran 96,70—96,80 pada hari ini.


Kurs dollar AS pun berpotensi melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia lainnya. Pelemahan dollar AS disebabkan oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan Juli.

Sementara itu, rupiah mendapat sentimen positif dari ekspektasi kembali surplusnya neraca dagang Indonesia di bulan Juni.

“Kami berekspektasi neraca dagang Indonesia akan surplus sebesar US$ 300 juta di bulan Juni,” ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Di sisi lain, potensi penguatan rupiah mendapat hadangan berupa data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua China yang diperkirakan melambat dari 6,4% (yoy) menjadi 6,2% (yoy).

Asal tahu, pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,2% pada kuartal II-2019. Pertumbuhan ekonomi ini merupakan laju pertumbuhan yang terlemah sejak 27 tahun, yang terjadi karena lemahnya permintaan domestik dan luar negeri di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto