JAKARTA. Nilai mata uang Garuda kembali mempertahankan penguatannya. Koreksi yang dialami indeks dollar Amerika Serikat (AS) dan membaiknya data domestik rupanya berhasil mendorong rupiah untuk tetap menguat. Di pasar spot, Kamis (5/1) rupiah ditutup menguat 0,54% ke level Rp 13.367 per dollar AS. Sementara itu jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia, mata uang garuda tumbuh lebih tinggi di kisaran 0,81% ke level Rp 13.478 per dollar AS. Josua Pardede, ekonom PT Bank Permata Tbk melihat penguatan yang terjadi hari ini cukup dipengaruhi sentimen domestik maupun global. Dari luar negeri, membaiknya inflasi di Uni Eropa dan meningkatnya capaian data manufaktur Inggris ternyata menimbulkan koreksi terhadap indeks dollar AS.
Rupiah pertahankan penguatan ke Rp 13.367 sedollar
JAKARTA. Nilai mata uang Garuda kembali mempertahankan penguatannya. Koreksi yang dialami indeks dollar Amerika Serikat (AS) dan membaiknya data domestik rupanya berhasil mendorong rupiah untuk tetap menguat. Di pasar spot, Kamis (5/1) rupiah ditutup menguat 0,54% ke level Rp 13.367 per dollar AS. Sementara itu jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia, mata uang garuda tumbuh lebih tinggi di kisaran 0,81% ke level Rp 13.478 per dollar AS. Josua Pardede, ekonom PT Bank Permata Tbk melihat penguatan yang terjadi hari ini cukup dipengaruhi sentimen domestik maupun global. Dari luar negeri, membaiknya inflasi di Uni Eropa dan meningkatnya capaian data manufaktur Inggris ternyata menimbulkan koreksi terhadap indeks dollar AS.