JAKARTA. Pelemahan tipis rupiah di akhir pekan lalu diprediksi akan segera berakhir. Dengan buruknya sajian data tenaga kerja AS maka potensi rupiah untuk bergerak ungguli USD terbuka lebar. Di pasar spot, Jumat (7/10) posisi rupiah tergelincir tipis 0,02% di level Rp 12.989 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sejalan dengan di kurs tengah Bank Indonesia yang melemah 0,07% ke level Rp 13.002 per dollar AS. Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan pelemahan tipis kemarin terjadi karena pasar sedang mengantisipasi data tenaga kerja AS yang akan rilis. Selain juga USD mendapat dorongan setelah posisi poundsterling yang melemah ke level terendahnya dalam 31 tahun terakhir. Ini menimbulkan efek keunggulan signifikan pada USD.
Rupiah punya kans bertahan di bawah Rp 13.000
JAKARTA. Pelemahan tipis rupiah di akhir pekan lalu diprediksi akan segera berakhir. Dengan buruknya sajian data tenaga kerja AS maka potensi rupiah untuk bergerak ungguli USD terbuka lebar. Di pasar spot, Jumat (7/10) posisi rupiah tergelincir tipis 0,02% di level Rp 12.989 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sejalan dengan di kurs tengah Bank Indonesia yang melemah 0,07% ke level Rp 13.002 per dollar AS. Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan pelemahan tipis kemarin terjadi karena pasar sedang mengantisipasi data tenaga kerja AS yang akan rilis. Selain juga USD mendapat dorongan setelah posisi poundsterling yang melemah ke level terendahnya dalam 31 tahun terakhir. Ini menimbulkan efek keunggulan signifikan pada USD.