Rupiah punya kans lanjut menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran terhadap tingkat inflasi yang rendah memicu dollar AS melemah. Mata uang Garuda pun berhasil mencuri peluang sehingga unggul terhadap dollar, Kamis sore. Pergerakan serupa diperkirakan berlanjut, besok.

Mengutip Bloomberg, Kamis (23/11), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,09% ke level Rp 13.511 per dollar AS. Senada, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 0,15% ke posisi Rp 13.503 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Ruly Arya Wisnubroto menjelaskan, sejumlah pejabat The Fed dalam rapat FOMC terbaru menyampaikan kekhawatiran bahwa target inflasi 2% kemungkinan tidak akan tercapai untuk waktu yang lama. Notulen tersebut mencatatkan hasil rapat FOMC yang diadakan pada 31 Oktober-1 November lalu.


Komentar bernada dovish ini berimbas pada kepercayaan pasar akan potensi kenaikan suku bunga lanjutan. "Pasar kemudian fokus kepada seberapa cepat Federal Fund Rate akan naik tahun depan," jelasnya, hari ini.

Indeks dollar spot turun 0,05% ke level 93,18 pukul 16.20 WIB.

Walau belum ada sentimen yang dapat menopang rupiah, pada perdagangan besok, Rully memprediksi, rupiah masih berpeluang melanjutkan penguatan. Sebab, sentimen negatif masih membebani dollar.

Prediksinya, Jumat (24/11), rupiah akan berada dalam rentang Rp 13.505-Rp 13.540 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini