KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil rebound setelah sempat koreksi tajam pada awal pekan ini. 

Mengutip Bloomberg, Rabu (3/3), rupiah ditutup di level Rp 14.245 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,56% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. 

Namun, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah masih melemah 0,19% ke posisi Rp 14.334 per dolar AS. 

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, rupiah akhirnya berhasil kembali ke bawah Rp 14.300 per dolar AS. "Penguatan rupiah pagi ini merupakan rebound karena koreksi tajam sekitar 1,74% yang sudah terjadi dalam sepakan terakhir karena penguatan dolar AS," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3).

Baca Juga: Berotot, rupiah ditutup menguat 0,56% ke Rp 14.245 per dolar AS pada hari ini (3/3)

Di awal pekan ini, indeks dolar berada di level tertinggi dan membuat rupiah tersungkur. Penguatan the greenback ini menyebabkan investor angkat kaki dari aset beresiko. 

Namun, untuk hari ini, investor cenderung melakukan aksi profit taking jangka pendek jelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan rilis data non-farm payroll (NFP) AS.

Untuk pergerakan besok, Sutopo memproyeksikan rupiah masih berada dalam kisaran Rp 14.300. "Secara teknis mulai melemah terhadap dolar As, namun faktor fundamental akan mempengaruhi pergerakan pekan ini," tambah dia. 

Baca Juga: Begini proyeksi ekonom BCA soal cadangan devisa di bulan Februari 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari