HONG KONG. Rupiah dan ringgit Malaysia memimpin penguatan mata uang negara berkembang terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di Asia pada Kamis (15/10), setelah data AS yang lebih lemah meningkatkan harapan Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunganya. Aset-aset dengan imbal hasil (yield tinggi) atau berisiko, melesat kembali setelah dua hari dilanda aksi jual akibat kekhawatiran baru bahwa krisis pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan meresap sampai ke negara-negara lain. Pasar mata uang dan ekuitas telah menikmati kemajuan yang luas sejauh pada Oktober, setelah memikul kuartal terburuk selama empat tahun pada periode Juli-September, dengan sebagian besar keuntungan berasal dari spekulasi The Fed akan mempertahankan biaya pinjaman tak berubah.
Rupiah-ringgit pimpin penguatan mata uang asia
HONG KONG. Rupiah dan ringgit Malaysia memimpin penguatan mata uang negara berkembang terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di Asia pada Kamis (15/10), setelah data AS yang lebih lemah meningkatkan harapan Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunganya. Aset-aset dengan imbal hasil (yield tinggi) atau berisiko, melesat kembali setelah dua hari dilanda aksi jual akibat kekhawatiran baru bahwa krisis pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan meresap sampai ke negara-negara lain. Pasar mata uang dan ekuitas telah menikmati kemajuan yang luas sejauh pada Oktober, setelah memikul kuartal terburuk selama empat tahun pada periode Juli-September, dengan sebagian besar keuntungan berasal dari spekulasi The Fed akan mempertahankan biaya pinjaman tak berubah.