Rupiah Selasa (3/5) di rentan Rp 13.100-Rp 13.200



JAKARTA. Angka inflasi Indonesia yang sesuai ekspektasi pasar membuat nilai tukar rupiah terapresiasi. Hari ini analis memperkirakan, mata uang Garuda bakal melanjutkan penguatan.

Di pasar spot pada Senin (2/5), nilai tukar rupiah senilai Rp 13.159 per dollar AS atau menguat   0,16% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah tercatat menguat 0,09% menjadi Rp 13.192 per dollar AS.

Pergerakan rupiah ditopang oleh sentimen domestik. Dari eksternal, dollar AS juga tengah berada di level terendah sejak Januari 2015.


Analis Bank Mandiri Rully Wisnu mengatakan,  penguatan rupiah ditopang oleh inflasi yang sesuai  ekspektasi pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terjadi deflasi sebesar 0,45% pada April 2016 atau paling tinggi sejak tahun 2000.

Dia memprediksi, rupiah Selasa (3/5) menguat dengan rentang Rp 13.165-Rp 13.225 per dollar AS. "Terdapat peluang apresiasi rupiah karena mengantisipasi rilis data GDP (produk domestik bruto/PDB)," ujar Rully.

Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, mengatakan rupiah cenderung stabil menanti data PDB kuartal I tahun 2016. Prediksinya, rupiah Selasa (3/5) di Rp 13.100-Rp 13.200 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto