JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada awal pekan Senin (8/12). Di pasar spot, pasangan USD/IDR naik 0,74% dibanding akhir pekan lalu menuju 12.390. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga naik 0,46% menjadi 12.352. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh aksi investor yang beralih mengoleksi dollar AS. Para investor melihat prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih baik pada tahun depan dibandingkan negara Eropa, China maupun emerging market seperti Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi gejolak ekonomi global yang masih melanda di tahund epan. “Prospek ekonomi yang positif hanya terlihat di AS. Oleh karena itu, investor asing cenderung menempatkan dana mereka pada USD,” jelas Reny.
Rupiah semakin terpuruk
JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada awal pekan Senin (8/12). Di pasar spot, pasangan USD/IDR naik 0,74% dibanding akhir pekan lalu menuju 12.390. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga naik 0,46% menjadi 12.352. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh aksi investor yang beralih mengoleksi dollar AS. Para investor melihat prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih baik pada tahun depan dibandingkan negara Eropa, China maupun emerging market seperti Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi gejolak ekonomi global yang masih melanda di tahund epan. “Prospek ekonomi yang positif hanya terlihat di AS. Oleh karena itu, investor asing cenderung menempatkan dana mereka pada USD,” jelas Reny.