Rupiah semakin tertekan



JAKARTA. Nilai tukar rupiah semakin loyo. Di Jumat (26/9) kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) turun 0,54% dari hari sebelumnya ke Rp 12.048. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah 0,55% menjadi Rp 12.007.

Albertus Christian, analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan, rupiah semakin tertekan karena pengesahan UU Pilkada tak langsung oleh DPR. UU Pilkada menjadi isu besar bagi pelaku pasar karena dinilai sebagai kemunduran demokrasi.

Di saat bersamaan, dollar AS sangat perkasa. Hal itu didukung oleh pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2014 sesuai proyeksi 4,6%, meningkat dari kuartal sebelumnya 4,2%.


Hari ini, Christian menduga rupiah masih melemah di Rp 11.950-Rp 12.100. Sedangkan Nurul Eti Nurbaeti, Head of Research & Analysis BNI memprediksi rupiah melemah di Rp 11.975– Rp 12.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie