KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat berada dalam tren penguatan. Meski pada perdagangan Rabu (25/1), rupiah ditutup di level Rp 14.965 per dolar AS, melemah 0,52% dari sehari sebelumnya, namun bila dihitung sejak awal tahun, rupiah atau menguat 4,06% sejak awal tahun 2023. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah terjadi sebagai respons pelemahan indeks dolar AS yang terjadi pada Jumat (20/1) dan Senin (23/1). Dolar AS melemah karena Euro menguat di tengah pernyataan presiden European Central Bank (ECB) yang cenderung hawkish. ECB berpotensi melanjutkan kebijakan moneter yang hawkish. Pejabat ECB menganjurkan dua kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis point (bps) lagi pada pertemuan Februari dan Maret 2023.
Rupiah Sempat Berada dalam Tren Menguat, Simak Prediksi Pergerakannya ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat berada dalam tren penguatan. Meski pada perdagangan Rabu (25/1), rupiah ditutup di level Rp 14.965 per dolar AS, melemah 0,52% dari sehari sebelumnya, namun bila dihitung sejak awal tahun, rupiah atau menguat 4,06% sejak awal tahun 2023. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah terjadi sebagai respons pelemahan indeks dolar AS yang terjadi pada Jumat (20/1) dan Senin (23/1). Dolar AS melemah karena Euro menguat di tengah pernyataan presiden European Central Bank (ECB) yang cenderung hawkish. ECB berpotensi melanjutkan kebijakan moneter yang hawkish. Pejabat ECB menganjurkan dua kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis point (bps) lagi pada pertemuan Februari dan Maret 2023.