JAKARTA. Di awal tahun 2013, rupiah keok lagi. Sore tadi pukul 15.28, rupiah sempat melemah hingga 0,5% menjadi 9.688 per dollar AS dari posisi 28 Desember lalu. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 17 Desember 2011. Namun, pada pukul 15.59, posisi rupiah berada di level 9.653.Pelemahan rupiah terjadi setelah data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, neraca perdagangan Indonesia kembali menunjukkan defisit pada bulan November lalu. Sekadar informasi, BPS mencatat, defisit neraca perdagangan November 2012 sebesar US$ 478,4 juta. Rinciannya, nilai ekspor tercatat sebesar US$ 16,44 miliar dan impor sebesar US$ 16,92 miliar. Sementara itu, Credit Suisse Group AG meramal, defisit neraca perdagangan Indonesia akan mencapai rekor 2,9% dari Produk Domestik Bruto pada kuartal IV 2012. "Neraca perdagangan Indonesia sepertinya masih akan tetap defisit hingga Desember mendatang," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT CIMB Niaga di Jakarta. Dia memprediksi, rupiah akan diperdagangkan di kisaran 9,700-9.800 di sepanjang kuartal pertama tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rupiah sempat terpuruk ke level terendah 3 tahun
JAKARTA. Di awal tahun 2013, rupiah keok lagi. Sore tadi pukul 15.28, rupiah sempat melemah hingga 0,5% menjadi 9.688 per dollar AS dari posisi 28 Desember lalu. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 17 Desember 2011. Namun, pada pukul 15.59, posisi rupiah berada di level 9.653.Pelemahan rupiah terjadi setelah data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, neraca perdagangan Indonesia kembali menunjukkan defisit pada bulan November lalu. Sekadar informasi, BPS mencatat, defisit neraca perdagangan November 2012 sebesar US$ 478,4 juta. Rinciannya, nilai ekspor tercatat sebesar US$ 16,44 miliar dan impor sebesar US$ 16,92 miliar. Sementara itu, Credit Suisse Group AG meramal, defisit neraca perdagangan Indonesia akan mencapai rekor 2,9% dari Produk Domestik Bruto pada kuartal IV 2012. "Neraca perdagangan Indonesia sepertinya masih akan tetap defisit hingga Desember mendatang," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT CIMB Niaga di Jakarta. Dia memprediksi, rupiah akan diperdagangkan di kisaran 9,700-9.800 di sepanjang kuartal pertama tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News