JAKARTA. Rupiah kembali tertekan. Kemarin, di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat tipis 0,03% menjadi 9.808 dibanding sehari sebelumnya. Sementara, kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis 0,01% menjadi 9.811. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan rupiah masih sensitif terhadap perubahan informasi dan spekulasi pemulihan ekonomi AS. Spekulasi penghentian stimulus moneter lebih dini karena ekspektasi kondisi ekonomi AS makin membaik membuat dollar menguat. Dari dalam negeri, kecemasan mengenai tekanan inflasi masih menjadi faktor penghambat kenaikan rupiah. Hari ini, sentimen itu masih akan berpotensi menekan rupiah.
Rupiah sepi sentimen positif
JAKARTA. Rupiah kembali tertekan. Kemarin, di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat tipis 0,03% menjadi 9.808 dibanding sehari sebelumnya. Sementara, kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis 0,01% menjadi 9.811. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan rupiah masih sensitif terhadap perubahan informasi dan spekulasi pemulihan ekonomi AS. Spekulasi penghentian stimulus moneter lebih dini karena ekspektasi kondisi ekonomi AS makin membaik membuat dollar menguat. Dari dalam negeri, kecemasan mengenai tekanan inflasi masih menjadi faktor penghambat kenaikan rupiah. Hari ini, sentimen itu masih akan berpotensi menekan rupiah.