Rupiah solid, harga SUN berpotensi menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada Senin (16/10) berpotensi naik.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Ade Saputra memperkirkan, harga SUN masih akan bergerak terbatas karena jelang penjualan SUN. Namun, ia melihat, harga SUN akan begerak cenderung naik.

"Harga SUN naik didorong meredanya tekanan nilai tukar rupiah serta rilis data neraca perdagangan pada hari ini yang diperkirakan surplus," kata Made dalam riset, Senin (16/10).


Secara teknikal, Made menganalisis, harga SUN masih berada di area konsolidasi, sehingga dalam jangka pendek harga SUN masih akan bergerak terbatas.

Sebelumnya, Jumat (13/10) imbal hasil SUN bergerak turun. Penyebabnya, rupiah yang menguat dan imbal hasil surat utang global yang turun. Tercatat, Jumat, imbal hasil US Treasury turun 0,046 basis points (bps) ke level 2,27%.

Sementara, imbal hasil seri FR0061 turun 62 bps ke level 6,19% dan diikuti kenaikan harga 2,5 bps. Selanjutnya, imbal hasil FR0059 turun 0,50 bps jadi 6,53% diikuti kenaikan harga 3,6 bps.

Sedangkan, imbal hasil seri FR0074 turun sebesar 0,78 bps jadi 7,09% dan diikuti kenaikan harga 7,3 bps. Sementara imbal hasil seri FR007 turun 0,82 bps ke posisi 7,3%, diikuti kenaikan harga 8,8 bps.

Hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini