KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini.

Memgutip data Bloomberg, Selasa (30/12), Rupiah Spot menguat ke level Rp 16.782 per dolar AS. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan Harga penutupan kemarin, Senin (29/12) yang berada di level Rp 16,788 per dolar AS.

Kemarin nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,25% secara harian ke Rp 16.788 per dolar AS. Sementara itu, Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,13% dibandingkan penutupan Rabu (24/12) ke posisi Rp 16.788 per dolar AS.

Tugu Insurance Berkomitmen Hadirkan Layanan Terpercaya

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah Lagi ke Rp 16.787 Per Dolar AS Hari Ini (23/12)

Global Market Economist Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan, pelemahan rupiah karena ada profit taking di pasar surat utang negara (SUN). Selisih imbal hasil SUN Indonesia dengan SUN AS semakin menurun spread-nya.

"Kemudian ada permintaan dolar AS yang tinggi untuk kebutuhan impor. Serta ada juga kebutuhan dolar untuk masyarakat yang ingin pergi ke luar negeri," ujar Myrdal, Senin (29/12).

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah ke Rp 16.784 per Dolar AS Selasa (23/12) Siang

Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah dipengaruhi tensi geopolitik di Amerika Latin. AS disebut masih terus melakukan sabotase terhadap kapal-kapal tanker dari Venezuela ke Tiongkok maupun ke India.

Ibrahim memproyeksikan, rupiah pada Selasa (30/12) di Rp 16.780–Rp 16.820. Myrdal memperkirakan, rupiah di kisaran Rp 16.662–Rp 16.820.

Selanjutnya: Bukan Gaji Besar: Ini 5 Cara Kelas Menengah Membeli Kebahagiaan Menurut Sains

Menarik Dibaca: Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (30/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News