KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat. Meski demikian, posisi mata uang Garuda dinilai masih rawan tertekan. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/3), nilai tukar rupiah di pasar spot berakhir menguat tipis 0,02% ke level Rp 13.748 per dollar Amerika Serikat. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia mencatat pelemahan rupiah sebesar 0,62% ke level Rp 13,793 per dollar AS. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih menyampaikan, meski menguat, nilai tukar rupiah masih berada di level yang rawan secara psikologis. “Kalau sudah di level seperti itu, rupiah bisa tertekan lebih cepat,” ucapnya.
Lantaran sudah berada di level yang rawan, pergerakan rupiah menjadi sulit dikendalikan, kendati terdapat sentimen positif dari dalam negeri. Itu sebabnya, Lana menilai, intervensi dari BI perlu dilakukan demi menjaga kurs rupiah dari ancaman koreksi lebih dalam.