JAKARTA. Rencana kenaikan rating utang Indonesia oleh Standard & Poor's (S&P) mengangkat rupiah pekan ini. Di pasar spot, Jumat (24/3), rupiah melemah 0,02% menjadi Rp 13.327 per dollar AS. Tapi dalam sepekan terakhir, rupiah terangkat 0,13%.Sementara kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia menguat 0,02% menuju Rp 13.329 per dollar AS. Sementara dalam sepekan, kurs tengah rupiah BI naik 0,09%. Ekonom Bank Permata Josua Perdede mengatakan, pergerakan rupiah sepekan ini terangkat berkat arus modal asing. Sejak awal pekan hingga Kamis (23/3), tercatat net buy yang masuk ke pasar saham US$ 134 juta, sementara di pasar obligasi US$ 870 juta.Sementara analis Monex Investindo Futures Agus Chandra bilang, kedatangan S&P berhasil menahan laju pelemahan rupiah. Sepekan ke depan, pergerakan rupiah akan bergantung pada data ekonomi AS dan perkembangan isu Brexit di Inggris.
Rupiah stabil berkat rencana S&P
JAKARTA. Rencana kenaikan rating utang Indonesia oleh Standard & Poor's (S&P) mengangkat rupiah pekan ini. Di pasar spot, Jumat (24/3), rupiah melemah 0,02% menjadi Rp 13.327 per dollar AS. Tapi dalam sepekan terakhir, rupiah terangkat 0,13%.Sementara kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia menguat 0,02% menuju Rp 13.329 per dollar AS. Sementara dalam sepekan, kurs tengah rupiah BI naik 0,09%. Ekonom Bank Permata Josua Perdede mengatakan, pergerakan rupiah sepekan ini terangkat berkat arus modal asing. Sejak awal pekan hingga Kamis (23/3), tercatat net buy yang masuk ke pasar saham US$ 134 juta, sementara di pasar obligasi US$ 870 juta.Sementara analis Monex Investindo Futures Agus Chandra bilang, kedatangan S&P berhasil menahan laju pelemahan rupiah. Sepekan ke depan, pergerakan rupiah akan bergantung pada data ekonomi AS dan perkembangan isu Brexit di Inggris.