KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah terhadap dollar AS diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (26/12). Minimnya aktivitas di pasar keuangan global dinilai mampu menjadi sentimen positif bagi mata uang Garuda. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (23/12) pukul 16.15 WIB, rupiah tercatat melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.979 per dollar AS dari penutupan sebelumnya. Sebaliknya, kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, justru menguat 15 poin menjadi Rp 13.978 per dollar AS. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf menjelaskan dari sentimen domestik, belum ada sentimen kuat yang bisa menjadi penggerak mata uang garuda hingga akhir tahun. Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) bakal merilis data klaim pengangguran pada Kamis (26/12).
Rupiah stabil cenderung menguat di sisa tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah terhadap dollar AS diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (26/12). Minimnya aktivitas di pasar keuangan global dinilai mampu menjadi sentimen positif bagi mata uang Garuda. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (23/12) pukul 16.15 WIB, rupiah tercatat melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.979 per dollar AS dari penutupan sebelumnya. Sebaliknya, kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, justru menguat 15 poin menjadi Rp 13.978 per dollar AS. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf menjelaskan dari sentimen domestik, belum ada sentimen kuat yang bisa menjadi penggerak mata uang garuda hingga akhir tahun. Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) bakal merilis data klaim pengangguran pada Kamis (26/12).