Rupiah stabil didukung data naiknya cadev



JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak stabil setelah didukung oleh kenaikan data cadangan devisa dalam negeri. Rupiah masih menanti sentimen eksternal dari rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Di Pasar Spot, Rabu (8/3) kurs rupiah stagnan di level Rp 13.350 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah menguat tipis 0,07% di level Rp 13.340 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, rupiah bergerak stabil lantaran ditopang oleh data cadangan devisa. BI merilis cadangan devisa akhir Februari di angka US$ 119,9 miliar atau naik dari bulan sebelumnya US$ 116,9 miliar.


Meski ditopang sentimen positif dari dalam negeri, rupiah masih sulit menguat tajam. Sebab, dollar AS juga dalam tren positif dengan dukungan prospek kenaikan suku bunga The Fed. "Pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen pekan lalu mendongkrak ekspektasi kenaikan suku bunga bulan ini," kata Nizar.

Pidato Yellen mendukung beberapa pejabat The Fed yang telah yakin bisa menaikkan suku bunga bulan ini. Berdasarkan survei, probabilitas kenaikan suku bunga The Fed di bulan Maret sudah mencapai 86%. "Ini yang menjaga laju dollar AS," imbuh Nizar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto