KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan asumsi nilai tukar rupiah dalam APBN 2019 sebesar Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, nilai tukar rupiah sejak awal tahun justru tampak lebih bertenaga dan bergerak stabil di kisaran Rp 14.000-Rp 14.200 per dollar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal berpendapat, belum ada urgensi bagi pemerintah untuk meninjau ulang asumsi makroekonomi dalam APBN. Sebab, ia memproyeksi penguatan rupiah tak akan bergerak lebih jauh alias masih cukup terbatas sepanjang tahun ini. "Hitungan kami, rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini di sekitar levelnya saat ini yaitu Rp 14.000 sampai Rp 14.100 per dollar AS. Saya kira rupiah tidak undervalue, tapi justru sudah berada di level fair value-nya saat ini," ujar Faisal, Rabu (30/1).
Rupiah stabil menguat, Ekonom: Belum dapat disimpulkan pengaruhnya ke APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan asumsi nilai tukar rupiah dalam APBN 2019 sebesar Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, nilai tukar rupiah sejak awal tahun justru tampak lebih bertenaga dan bergerak stabil di kisaran Rp 14.000-Rp 14.200 per dollar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal berpendapat, belum ada urgensi bagi pemerintah untuk meninjau ulang asumsi makroekonomi dalam APBN. Sebab, ia memproyeksi penguatan rupiah tak akan bergerak lebih jauh alias masih cukup terbatas sepanjang tahun ini. "Hitungan kami, rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini di sekitar levelnya saat ini yaitu Rp 14.000 sampai Rp 14.100 per dollar AS. Saya kira rupiah tidak undervalue, tapi justru sudah berada di level fair value-nya saat ini," ujar Faisal, Rabu (30/1).