Rupiah stabil, transaksi valas jadi penopang pendapatan komisi OCBC NISP



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah yang tergolong stabil sepanjang semester I-2019 turut membawa berkah bagi pendapatan bank. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) misalnya mengandalkan transaksi valas untuk menopang pendapatan komisi bank.

“Pertumbuhan fee based income kami mencapai double digit di semester I-2019 yang ditopang oleh transaksi valas, dan marketable securities,” kata Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja saat ditemui Kontan.co.id, Senin (15/7).

Hingga Mei 2019, OCBC NISP telah mengoleksi total pendapatan komisi, provisi, dan administrasi mencapai Rp 363,63 miliar.


Maraknya surat berharga yang diterbitkan baik oleh korporasi maupun pemerintah serta stabilnya nilai rupiah menurut Parwati memang menjadi alasan kenaikan transaksi yang dicatat OCBC NISP.

Sebagai tambahan, mengutip data Bloomberg, Senin (15/7) rupiah ditutup menguat 0,63% ke level Rp 14.919 per dollar AS di pasar spot. Sedangkan pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah juga menguat menjadi Rp 13.970 per dollar AS atau 0,82% dari posisi pekan kemarin Rp 14.085 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi