KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup stagnan. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (11/5), rupiah kembali ditutup di level Rp 14.198 per dolar AS sama seperti kemarin. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah stagnan karena dipicu dolar AS yang juga stagnan mendekati rilis data inflasi AS pada Rabu (12/5) malam. Namun, sejatinya Faisyal menilai rupiah tetap bergerak positif karena juga didukung data penjualan ritel Indonesia pada Maret 2021 naik 6,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, rupaih bisa dibilang menguat karena juga tersokong capital inflow yang cukup tinggi.
Rupiah stagnan menjelang rilis inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup stagnan. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (11/5), rupiah kembali ditutup di level Rp 14.198 per dolar AS sama seperti kemarin. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah stagnan karena dipicu dolar AS yang juga stagnan mendekati rilis data inflasi AS pada Rabu (12/5) malam. Namun, sejatinya Faisyal menilai rupiah tetap bergerak positif karena juga didukung data penjualan ritel Indonesia pada Maret 2021 naik 6,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, rupaih bisa dibilang menguat karena juga tersokong capital inflow yang cukup tinggi.