JAKARTA. Pasangan (USD/IDR) berada di posisi 9.594 pagi ini (10/9). Padahal, selama dua hari berturut-turut rupaih berhasil ditutup dengan penguatan tipis ke level 9.591.Pengamat Pasar Valas, Rahadyo Anggoro memperhatikan, rupiah sulit menguat karena investor masih menantikan pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman atas fasilitas dana bailout permanen Eropa pada 12 September mendatang."Euro pun masih kesulitan untuk menguat lebih tinggi lagi," kata Rahadyo, Senin (10/9),Tapi, berkurangnya dominasi dollar atas major currency mereduksi tekanan untuk rupiah. "Kesiapan BI mengintervensi rupiah juga menjadi faktor psikologis yang menahan pelemahan rupiah lebih lanjut," ujar Rahadyo.Dia memprediksi, hari ini, pairing (USD/IDR) cenderung akan tetap berada di level 9.550 – 9.600.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rupiah sulit menguat di awal pekan
JAKARTA. Pasangan (USD/IDR) berada di posisi 9.594 pagi ini (10/9). Padahal, selama dua hari berturut-turut rupaih berhasil ditutup dengan penguatan tipis ke level 9.591.Pengamat Pasar Valas, Rahadyo Anggoro memperhatikan, rupiah sulit menguat karena investor masih menantikan pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman atas fasilitas dana bailout permanen Eropa pada 12 September mendatang."Euro pun masih kesulitan untuk menguat lebih tinggi lagi," kata Rahadyo, Senin (10/9),Tapi, berkurangnya dominasi dollar atas major currency mereduksi tekanan untuk rupiah. "Kesiapan BI mengintervensi rupiah juga menjadi faktor psikologis yang menahan pelemahan rupiah lebih lanjut," ujar Rahadyo.Dia memprediksi, hari ini, pairing (USD/IDR) cenderung akan tetap berada di level 9.550 – 9.600.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News