Rupiah tak terpengaruh keputusan BI menahan bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kemarin (23/10), tingkat suku bunga acuan tetap di level 5,75%. David Sumual, Ekonom BCA, menilai hasil tersebut tak akan banyak berpengaruh pada pergerakan rupiah.

"Rupiah masih tergantung kondisi eksternal seperti perang dagang dan The Fed," jelas David kepada Kontan.co.id, Rabu (24/10).

Selain dua faktor tersebut, perlu diwaspadai terjadinya aksi jual pada pasar modal Amerika Serikat (AS) yang merembet ke pasar Asia. Kondisi ini yang dapat mengakibatkan rupiah kembali melemah. 


David melihat, BI masih konsisten mencapai tujuannya untuk memperkecil defisit neraca transaksi berjalan. Apalagi diperkirakan bank sentral AS Federal Reserve masih akan naikkan suku bunga pada tahun ini.

Sehingga, menahan suku bunga acuan merupakan aksi pause saja dari BI

"Masih kelihatan kebijakan moneter tetap ketat, jadi BI hanya pause saja kemarin tapi ke depan mereka ingin transaksi berjalan sehat menghadapi 2019," jelas David.

David memperkirakan, dengan kondisi demikian rupiah akan bergerak di level Rp 14.900 hingga paling lemah Rp 15.500.

Per hari ini, kurs referensi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan kurs rupiah Rp 15.193 per dollar AS, menguat dari sebelumya Rp 15.208.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia