Rupiah tembus Rp 13.800, terlemah sejak Februari 2016



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menembus kisaran perdagangan yang diperkirakan Bank Indonesia (BI). Jumat (20/4), kurs tengah BI berada di level Rp 13.804 per dollar Amerika Serikat (AS). Ini adalah posisi terlemah rupiah sejak 1 Februari 2016.

Rupiah melemah 0,19% jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 13.778 per dollar AS. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,37%.

Di pasar spot pada pukul 10.43 WIB hari ini, rupiah mencapai level Rp 13.820 per dollar AS. Posisi rupiah ini melemah 0,25% ketimbang penutupan perdagangan kemarin.


Dalam tiga hari pelemahan berturut-turut, nilai tukar rupiah tergerus 0,39%. Sejalan dengan kurs tengah BI, rupiah di pasar spot pun mencapai level terlemah sejak awal Februari 2016.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, dollar AS berpotensi menguat hari ini. Hal tersebut diindikasikan oleh peluang menguatnya dollar indeks ke level 89,90—90,00 pada hari ini di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury yang cukup tajam.

Dia menilai, kombinasi antisipasi investor terhadap kenaikan suku bunga acuan AS akibat kuatnya data ekonomi dan inflasi di negara tersebut mendorong meninkatnya imbal hasil US Treasury, sehingga menopang penguatan dollar AS. “Investor di AS sepertinya mulai mengantisipasi kemungkinan naiknya suku bunga acuan AS di bulan Juni,” tutur Ahmad dalam riset hari ini.

Hampir seluruh mata uang kawasan Asia pun melemah terhadap the greenback. Hanya dollar Hong Kong yang masih menguat tipis.

Sementara indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 89,96. Indeks dollar naik dalam empat hari terakhir meski belum menembus lagi level 90.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati