Rupiah tembus Rp 16.300 per dolar AS, bagaimana transaksi jual beli valas di bank?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan menyatakan kendati kurs mata uang Rupiah sudah menyentuh level Rp 16.000 per dollar AS, transaksi penukaran atau jual beli valuta asing (valas) masih normal. 

PT Bank Mandiri Tbk misalnya yang menyebut saat ini transaksi jual beli valas di perseroan terutama dengan nasabah-nasabah korporasi masih normal. 

Baca Juga: Walau rupiah melemah terhadap dolar AS, transaksi penukaran valas sepi


"Masih berimbang volumenya antara nasabah jual dan nasabah beli," terang Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3).

Senada, Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk Hariyono Tjahjarijadi menyebut kendati kurs dollar AS tengah menarik peminat, namun transaksinya belum ada perubahan. "Transaksi USD di kami tidak ada kenaikan permintaan," singkatnya.

Sebagai tambahan informasi, kurs rupiah hari ini ditutup menguat 1,18% ke level Rp 16.305 per dollar AS.

Sementara para kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) kurs rupiah sebesar Rp 16.328 per dollar AS. 

Baca Juga: Suntikan stimulus, rupiah ditutup menguat 1,2% ke Rp 16.305 per dolar AS

Posisi tersebut cenderung lebih baik ketimbang pada tanggal 23 Maret 2020 yang sempat menyentuh level tertinggi sepanjang bulan ini yaitu Rp 16.608 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi