KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat akan diputuskan dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13 Juni mendatang. Nilai tukar rupiah pun berpotensi besar mengalami pelemahan saat perdagangan kembali dibuka pasca libur Lebaran. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, potensi melemahnya rupiah ketika perdagangan dibuka pada 20 Juni nanti cukup besar. Tanda-tanda meningkatnya sentimen negatif kenaikan suku bunga acuan AS sudah terlihat dalam dua hari terakhir. “Tren penguatan rupiah tidak bertahan lama dan jelang libur panjang akhirnya rupiah mulai melemah,” paparnya, Jumat (8/6). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 13.932 per dollar AS pada Jumat lalu atau melemah 0,41% dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya. Masih di hari yang sama, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga melemah 0,24% ke level Rp 13.902 per dollar AS.
Rupiah terancam melemah pasca liburan dan kenaikan Fed Fund Rate
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat akan diputuskan dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13 Juni mendatang. Nilai tukar rupiah pun berpotensi besar mengalami pelemahan saat perdagangan kembali dibuka pasca libur Lebaran. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, potensi melemahnya rupiah ketika perdagangan dibuka pada 20 Juni nanti cukup besar. Tanda-tanda meningkatnya sentimen negatif kenaikan suku bunga acuan AS sudah terlihat dalam dua hari terakhir. “Tren penguatan rupiah tidak bertahan lama dan jelang libur panjang akhirnya rupiah mulai melemah,” paparnya, Jumat (8/6). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 13.932 per dollar AS pada Jumat lalu atau melemah 0,41% dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya. Masih di hari yang sama, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga melemah 0,24% ke level Rp 13.902 per dollar AS.