JAKARTA. Rupiah terus menguat sepanjang pekan lalu. Pasangan USD/IDR di pasar spot menurun 0,26% ke 11.356, Jumat (14/03). Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga turun 0,24% menjadi 11.355. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri mengatakan, menguatnya rupiah pada akhir pekan lalu didorong oleh faktor politik. Yakni rencana Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP tahun ini. Albertus Christian, analis PT Monex Investindo Futures menuturkan, antisipasi referendum Crimea, Minggu (16/3) juga membuat dollar AS melemah. Dari dalam negeri, ada pernyataan Bank Indonesia (BI) yang optimistis terhadap outlook defisit neraca berjalan yang mengecil juga menguatkan rupiah.
Rupiah terangkat sentimen politik
JAKARTA. Rupiah terus menguat sepanjang pekan lalu. Pasangan USD/IDR di pasar spot menurun 0,26% ke 11.356, Jumat (14/03). Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga turun 0,24% menjadi 11.355. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri mengatakan, menguatnya rupiah pada akhir pekan lalu didorong oleh faktor politik. Yakni rencana Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP tahun ini. Albertus Christian, analis PT Monex Investindo Futures menuturkan, antisipasi referendum Crimea, Minggu (16/3) juga membuat dollar AS melemah. Dari dalam negeri, ada pernyataan Bank Indonesia (BI) yang optimistis terhadap outlook defisit neraca berjalan yang mengecil juga menguatkan rupiah.