JAKARTA. Hasil lelang surat utang negara (SUN) menjadi penopang penguatan rupiah kemarin (25/10). Di pasar spot, nilai tukar rupiah terkerek 0,06% menjadi Rp 13.005 per dollar AS. Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia rupiah terbang 0,19% menjadi Rp 13.022 per dollar AS. Padahal, sentimen eksternal seperti kebijakan European Central Bank (ECB) hingga isu kenaikan suku bunga The Fed masih menopang dollar AS. Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal menjelaskan, penguatan rupiah kali ini terjadi karena dorongan dari dalam negeri. Kemarin, pemerintah berhasil melelang SUN sebesar Rp 11,62 triliun, atau melebihi target Rp 10 triliun.
Rupiah terbang berkat lelang SUN
JAKARTA. Hasil lelang surat utang negara (SUN) menjadi penopang penguatan rupiah kemarin (25/10). Di pasar spot, nilai tukar rupiah terkerek 0,06% menjadi Rp 13.005 per dollar AS. Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia rupiah terbang 0,19% menjadi Rp 13.022 per dollar AS. Padahal, sentimen eksternal seperti kebijakan European Central Bank (ECB) hingga isu kenaikan suku bunga The Fed masih menopang dollar AS. Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal menjelaskan, penguatan rupiah kali ini terjadi karena dorongan dari dalam negeri. Kemarin, pemerintah berhasil melelang SUN sebesar Rp 11,62 triliun, atau melebihi target Rp 10 triliun.