Rupiah terbenam pamor dollar AS



JAKARTA. Rupiah melemah. Pasangan USD/IDR di pasar spot naik 0,15% di 9.685. Berdasar kurs tengah Bank Indonesia (BI), USD/IDR juga menguat 0,11% ke 9.681.

Head of Trading Commonwealth Bank Veni Kriswandi memprediksikan, pelemahan rupiah masih akan berlanjut. Sebab, minat pasar membeli dollar AS memang cukup besar.

Pertemuan G20 yang mengkritik langkah kebijakan moneter Jepang, menurut Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian, mampu mengangkat pamor dollar AS. Belum lagi, ketidakpastian politik Italia menjelang pergantian perdana menteri membuat dollar AS banyak diminati.


Sementara itu, faktor domestik belum bisa menggerakkan rupiah. Gubernur BI Darmin Nasution mengakui, defisit neraca berjalan jadi faktor pelemahan rupiah. Namun, Albertus yakin, BI masih akan mengintervensi rupiah.

Kedua analis tersebut memproyeksikan rupiah melemah. Albertus menebak gerak rupiah di 9.645-9.710 sedangkan tebakan Veni di 9.660-9.690.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana