Rupiah terdepresiasi setelah bunga The Fed tetap



JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve tetap membuka peluang kenaikan bunga acuan dua kali tahun ini. Ekspektasi bunga The Fed menaikkan bunga Juni mendatang, mendorong penguatan dollar AS. 

Rupiah alhasil tertekan hari ini. Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), pasangan dollar/rupiah terangkat ke 13.330. Padahal kemarin, harga sedollar masih Rp 13.297. 

Di pasar spot, dollar AS pun menunjukkan penguatannya terhadap rupiah. Pairing USD/IDR di posisi 13.322, sementara kemarin masih di Rp 13.308.


Kemarin malam, The Fed mempertahankan bunga di level 0,75%-1%. Namun, pasar melihat ada peluang 71% bahwa The Fed akan menaikkan bunga Juni mendatang ke level 1%-1,25%, menurut CMEGroup. 

Tak hanya rupiah, dollar AS hari ini menguat 0,1% terhadap yen, ke posisi 112,84. Dollar Index, yang mengukur penguatan dollar AS terhadap enam mata uang utama memanjat 0,1% ke 99,23, melanjutkan penguatan 0,2% yang terjadi Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia