KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pada rupiah semakin kuat. Jumat (9/2), kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai tukar rupiah pada Rp 13.643 per dollar Amerika Serikat (AS). Rupiah melemah 0,3% jika dibandingkan dengan posisi kemarin.

Dalam dua hari ini, kurs tengah BI bergerak di atas level Rp 13.600 per dollar AS. Posisi rupiah hari ini merupakan level terlemah sejak 3 Juni 2016.

Di pasar spot pada pukul 10.05 WIB, rupiah pun merosot ke Rp 13.647 per dollar AS. Mirip dengan kurs tengah BI, pelemahan rupiah di pasar spot sebesar 0,31% dari penutupan perdagangan kemarin.

Rupiah di pasar spot pun mencapai level terlemah sejak 2 Juni 2016. Kenaikan peringkat utang Indonesia dari Japan Credit Rating Agency tampaknya belum berpengaruh besar pada rupiah di tengah penurunan pasar saham.

Tapi rupiah tidak sendiri. Mata uang Asia hari ini pun masih meredup di hadapan dollar AS. Hanya yuan, dollar Hong Kong, dan rupee yang masih menguat terhadap dollar sejak tadi pagi.

Kekuatan the greenback sebenarnya juga belum pulih. Indeks dollar masih bergerak di 90,24 pada hari ini, hanya naik tipis ketimbang kemarin di 90,23.

Angka indeks dollar ini masih jauh di bawah rata-rata setahun terakhir pada 95,45. Indeks dollar mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia.

Dalam setahun, posisi tertinggi indeks dollar pada 102,20. Sedangkan level terendah adalah 88,67 yang terjadi pada 1 Februari 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati