JAKARTA. Rupiah sedikit melemah pada awal pekan ini. Di pasar spot, Senin (11/3), pasangan USD/IDR ditutup menguat 0,15% menjadi 9.700, dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) menguat 0,12% menjadi 9.697. Raditya Ariwibowo, analis Divisi Tresuri BNI mengatakan, pelemahan rupiah ini dipicu oleh faktor eksternal, terutama dari AS. "Minimnya sentimen dalam negeri menyebabkan pergerakan nilai tukar rupiah sepenuhnya tergantung pada informasi dari eksternal, baik dari AS maupun dari Eropa," kata Raditya. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures menambahkan, pelemahan rupiah juga dipicu oleh kekhawatiran dihentikannya program pembelian aset AS, pemangkasan peringkat utang Italia serta rilis data ekonomi China yang kurang bagus.
Rupiah tergantung kabar eksternal
JAKARTA. Rupiah sedikit melemah pada awal pekan ini. Di pasar spot, Senin (11/3), pasangan USD/IDR ditutup menguat 0,15% menjadi 9.700, dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) menguat 0,12% menjadi 9.697. Raditya Ariwibowo, analis Divisi Tresuri BNI mengatakan, pelemahan rupiah ini dipicu oleh faktor eksternal, terutama dari AS. "Minimnya sentimen dalam negeri menyebabkan pergerakan nilai tukar rupiah sepenuhnya tergantung pada informasi dari eksternal, baik dari AS maupun dari Eropa," kata Raditya. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures menambahkan, pelemahan rupiah juga dipicu oleh kekhawatiran dihentikannya program pembelian aset AS, pemangkasan peringkat utang Italia serta rilis data ekonomi China yang kurang bagus.