Rupiah tergerus akibat notulen FOMC



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC) membuat rupiah terkoreksi. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,19% ke Rp 14.071 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) turun tipis 0,01% ke Rp 14.057 per dollar AS.

Notulen rapat FOMC memberi sinyal petinggi The Fed yakin ekonomi AS diprediksi tumbuh. Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, hal ini membuat ekspektasi pasar terhadap tingkat suku bunga kembali naik.

"Sebenarnya The Federal Reserve masih hati-hati, tetapi pelaku pasar mulai melihat sikap optimistis terhadap perekonomian AS," kata dia, Kamis (21/2).


Namun, ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memperkirakan, pelemahan mata uang Garuda tak berlanjut. Pasalnya, indeks purchasing manager AS diprediksi melemah dan mendorong yield obligasi AS turun. Hal ini dapat membuat kurs rupiah rebound, walau terbatas.

Ahmad memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.000–Rp 14.050 per dollar AS. Sedangkan Dini meramal, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.010–Rp 14.130 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati