JAKARTA. Rupiah tak bergerak variasi. Di pasar spot, Kamis (2/10) pasangan USD/IDR naik 0,13% ke 12.150. Sedangkan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia dollar AS melemah tipis 0,43% menjadi Rp 12.136. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan nilai rupiah karena dominasi faktor politik dalam negeri. Terpilihnya Ketua DPR dari Koalisi Merah Putih mendapat respons negatif pelaku pasar. Muncul kekhawatiran tidak adanya sinergi antara pemerintah dengan parlemen dalam lima tahun mendatang. "Ketidakpastian politik ini mendorong aksi jual oleh asing di bursa saham lokal pada Kamis (2/10),” jelas Faisyal. David Sumual, Ekonom Bank Central Asia (BCA), mengatakan, rupiah lebih banyak dipengaruhi faktor global. Menurut dia, dollar AS perkasa setelah data non farm payroll AS September lebih tinggi 213.000 dibandingkan bulan sebelumnya.
Rupiah tergerus faktor politik & Amerika
JAKARTA. Rupiah tak bergerak variasi. Di pasar spot, Kamis (2/10) pasangan USD/IDR naik 0,13% ke 12.150. Sedangkan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia dollar AS melemah tipis 0,43% menjadi Rp 12.136. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan nilai rupiah karena dominasi faktor politik dalam negeri. Terpilihnya Ketua DPR dari Koalisi Merah Putih mendapat respons negatif pelaku pasar. Muncul kekhawatiran tidak adanya sinergi antara pemerintah dengan parlemen dalam lima tahun mendatang. "Ketidakpastian politik ini mendorong aksi jual oleh asing di bursa saham lokal pada Kamis (2/10),” jelas Faisyal. David Sumual, Ekonom Bank Central Asia (BCA), mengatakan, rupiah lebih banyak dipengaruhi faktor global. Menurut dia, dollar AS perkasa setelah data non farm payroll AS September lebih tinggi 213.000 dibandingkan bulan sebelumnya.