JAKARTA. Jika banyak sektor industri terpuruk karena menanggung efek pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), maka sektor perikanan bisa dikecualikan. Sejumlah perusahaan perikanan yang berorientasi ekspor justru memanfaatkan momentum ini untuk bisa menggenjot penjualan ekspor mereka hingga akhir tahun. Lihat saja, PT Dharma Samudera Fishing Industry Tbk yang memasang target ekspor tahun ini tumbuh 20% di atas realisasi tahun lalu menjadi US$ 25 juta. Maklum, 95% penjualan emiten dengan kode DSFI ini adalah ekspor. Hanya saja, Herman Sutjiamidjaja, Direktur Dharma Samudera membantah jika perusahaannya disebut tengah berusaha mengambil untung dari kejatuhan rupiah. "Memang pasarnya saat ini cukup mendukung sehingga ekspor bisa ditingkatkan," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (25/8) kemarin.
Rupiah terkapar, industri perikanan memanen untung
JAKARTA. Jika banyak sektor industri terpuruk karena menanggung efek pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), maka sektor perikanan bisa dikecualikan. Sejumlah perusahaan perikanan yang berorientasi ekspor justru memanfaatkan momentum ini untuk bisa menggenjot penjualan ekspor mereka hingga akhir tahun. Lihat saja, PT Dharma Samudera Fishing Industry Tbk yang memasang target ekspor tahun ini tumbuh 20% di atas realisasi tahun lalu menjadi US$ 25 juta. Maklum, 95% penjualan emiten dengan kode DSFI ini adalah ekspor. Hanya saja, Herman Sutjiamidjaja, Direktur Dharma Samudera membantah jika perusahaannya disebut tengah berusaha mengambil untung dari kejatuhan rupiah. "Memang pasarnya saat ini cukup mendukung sehingga ekspor bisa ditingkatkan," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (25/8) kemarin.