KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah belum mampu keluar dari tekanan eksternal yang masih terus membayangi dalam sepekan ini. Buktinya kemarin, rupiah di pasar spot kembali melemah 0,14% menjadi Rp 14.498 per dollar Amerika Serikat. Dalam sepekan, valuasi mata uang Garuda ini terkikis 0,56%. Serupa, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pun tercatat jatuh 0,39% ke level Rp 14.503 per dollar AS. Namun, dalam sepekan, rupiah turun tipis 0,14%. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy mengatakan, pergerakan rupiah sepekan ini cenderung melemah karena perang dagang antara AS dengan China kembali memanas. "Tindakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif impor 25% pada produk China menimbulkan sentimen negatif pada pasar keuangan dunia," kata dia, Jumat (3/8).
Rupiah terkena tekanan katalis eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah belum mampu keluar dari tekanan eksternal yang masih terus membayangi dalam sepekan ini. Buktinya kemarin, rupiah di pasar spot kembali melemah 0,14% menjadi Rp 14.498 per dollar Amerika Serikat. Dalam sepekan, valuasi mata uang Garuda ini terkikis 0,56%. Serupa, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pun tercatat jatuh 0,39% ke level Rp 14.503 per dollar AS. Namun, dalam sepekan, rupiah turun tipis 0,14%. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy mengatakan, pergerakan rupiah sepekan ini cenderung melemah karena perang dagang antara AS dengan China kembali memanas. "Tindakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif impor 25% pada produk China menimbulkan sentimen negatif pada pasar keuangan dunia," kata dia, Jumat (3/8).