JAKARTA. Mengawali pekan pertama di tahun 2015, rupiah mengalami koreksi cukup dalam. Data ekonomi domestik yang di bawah ekspektasi menjadi determinan utama yang membuat rupiah tersungkur. Pada Senin (5/1), pasangan USD/IDR di pasar spot melemah 0,55% ke level 12.614. Pelemahan rupiah lebih tinggi terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang turun 0,922% menjadi Rp 12.589 per dollar AS. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, koreksi rupiah yang lumayan tajam banyak disebabkan oleh defisit neraca dagang Indonesia yang melebihi ekspektasi.
Rupiah terkoreksi akibat data ekonomi
JAKARTA. Mengawali pekan pertama di tahun 2015, rupiah mengalami koreksi cukup dalam. Data ekonomi domestik yang di bawah ekspektasi menjadi determinan utama yang membuat rupiah tersungkur. Pada Senin (5/1), pasangan USD/IDR di pasar spot melemah 0,55% ke level 12.614. Pelemahan rupiah lebih tinggi terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang turun 0,922% menjadi Rp 12.589 per dollar AS. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, koreksi rupiah yang lumayan tajam banyak disebabkan oleh defisit neraca dagang Indonesia yang melebihi ekspektasi.