JAKARTA. Optimisme yang dilayangkan The Fed lewat hasil FOMC jadi katalis utama yang mengganjal laju penguatan rupiah. Di pasar spot, Kamis (4/5) posisi rupiah tergelincir 0,15% ke level Rp 13.328 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia pun nilai tukar rupiah merosot 0,24% di level Rp 13.330 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka menjelaskan beban eksternal terutama yang datang dari AS jadi penyebab utama pelemahan rupiah. Optimisme The Fed akan kenaikan suku bunga yang bisa dilakukan Juni 2017 mendatang kembali menyuntikkan tenaga bagi dollar AS.
Rupiah terkoreksi ke Rp 13.328 pasca bunga The Fed
JAKARTA. Optimisme yang dilayangkan The Fed lewat hasil FOMC jadi katalis utama yang mengganjal laju penguatan rupiah. Di pasar spot, Kamis (4/5) posisi rupiah tergelincir 0,15% ke level Rp 13.328 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia pun nilai tukar rupiah merosot 0,24% di level Rp 13.330 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka menjelaskan beban eksternal terutama yang datang dari AS jadi penyebab utama pelemahan rupiah. Optimisme The Fed akan kenaikan suku bunga yang bisa dilakukan Juni 2017 mendatang kembali menyuntikkan tenaga bagi dollar AS.