JAKARTA. Rupiah terpukul pernyataan The Fed yang membuka peluang kenaikan suku bunga pada tahun ini. Sentimen yang sama disinyalir masih membebani rupiah, hari ini. Apalagi, minim katalis dari domestik. Kemarin (29/10), di pasar spot, rupiah tumbang 1,03% ke level Rp 13.619 per dollar AS. Namun, kurs tengah Bank Indonesia (BI) masih mencatat penguatan 0,5% ke posisi Rp 13.562 per dollar AS. Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, pergerakan rupiah searah mata uang regional dan bursa saham yang terkoreksi. "Pernyataan The Fed dibaca hawkish oleh pasar," ujarnya.
Rupiah terpukul sinyal suku bunga The Fed
JAKARTA. Rupiah terpukul pernyataan The Fed yang membuka peluang kenaikan suku bunga pada tahun ini. Sentimen yang sama disinyalir masih membebani rupiah, hari ini. Apalagi, minim katalis dari domestik. Kemarin (29/10), di pasar spot, rupiah tumbang 1,03% ke level Rp 13.619 per dollar AS. Namun, kurs tengah Bank Indonesia (BI) masih mencatat penguatan 0,5% ke posisi Rp 13.562 per dollar AS. Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, pergerakan rupiah searah mata uang regional dan bursa saham yang terkoreksi. "Pernyataan The Fed dibaca hawkish oleh pasar," ujarnya.