Rupiah tersengat defisit neraca dagang



KONTAN.CO.ID - Meski sempat unjuk gigi, namun, rupiah kembali melemah, Selasa sore. Pernyataan pejabat The Fed yang cukup hawkish membuat The greenback bangkit.

Mengutip Bloomberg, Selasa (15/8), di pasar spot, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,09% ke level Rp 13.361 per dollar AS. Sedang, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan kurs rupiah stagnan di level Rp 13.344 per dollar AS.

Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy menyebutkan, pelemahan rupiah hari ini terimbas dari faktor global dan domestik. "William Dudley optimistis, The Fed masih bisa menaikan suku bunga, sehingga ini membuat dollar bangkit," papar Nizar.


Sementara, Nizar juga melihat data domestik terkait neraca perdagangan bulan Juli 2017 yang dirilis hari ini menunjukkan terjadi defisit. Hal ini menjadi katalis negatif bagi rupiah. "Mengecewakan pasar," pungkasnya.

Meski demikian, Nizar menilai volatilitas rupiah masih terbilang kecil, sehingga kurs rupiah hingga saat ini masih terjaga pergerakannya. "Kalaupun ada koreksi, tapi tidak terlalu dalam," imbuhnya.

Prediksi Nizar, Rabu, kurs rupiah masih melemah di rentang Rp 13.350-Rp 13.380 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini