JAKARTA. Rupiah tersungkur lagi. USD/IDR, di pasar spot, Senin (5/11) menguat 0,22% menjadi 9.633. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) tidak bergerak dari Rp 9.628. Putu Andy Wijaya, Dealer Forex Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengatakan, kondisi ekonomi Eropa belum arahnya menjadi faktor pengungkit dollar AS. “Demand yang naik mengakibatkan nilai dollar AS terangkat,” tutur Putu. Analis Tresuri BNI, Nurul Eti Nurbaeti, mengatakan, pemilihan presiden AS menjadi alasan pasar untuk memegang the greenback. “Pasar menilai, suhu politik yang meningkat. Itu menjadi sebuah ketidakpastian,” ujar dia. Namun dia yakin, BI tetap menjaga kurs dollar AS di kisaran Rp 9.600.
Rupiah tersengat pemilu AS
JAKARTA. Rupiah tersungkur lagi. USD/IDR, di pasar spot, Senin (5/11) menguat 0,22% menjadi 9.633. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) tidak bergerak dari Rp 9.628. Putu Andy Wijaya, Dealer Forex Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengatakan, kondisi ekonomi Eropa belum arahnya menjadi faktor pengungkit dollar AS. “Demand yang naik mengakibatkan nilai dollar AS terangkat,” tutur Putu. Analis Tresuri BNI, Nurul Eti Nurbaeti, mengatakan, pemilihan presiden AS menjadi alasan pasar untuk memegang the greenback. “Pasar menilai, suhu politik yang meningkat. Itu menjadi sebuah ketidakpastian,” ujar dia. Namun dia yakin, BI tetap menjaga kurs dollar AS di kisaran Rp 9.600.